Rakerda ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja Tahun 2025 sekaligus menyusun dan mengesahkan rencana program kerja Tahun 2026, sebagai langkah penguatan pengembangan industri kerajinan Kota Bandung yang inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Dua agenda utama yang dibahas dalam Rakerda yakni evaluasi program kerja Tahun 2025 serta penyusunan dan pengesahan rencana program kerja Tahun 2026. Dari hasil evaluasi, Dekranasda Kota Bandung mencatat sejumlah capaian positif dan menyepakati langkah-langkah penguatan program ke depan.
Ketua Dekranasda Kota Bandung, Aryatri Benarto Farhan, mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Dekranasda dan mitra yang telah berkolaborasi sepanjang Tahun 2025.
“Dalam waktu kurang dari setahun, kegiatan kita itu luar biasa banyaknya dan bahkan kita sudah berhasil menghasilkan satu buah Galeri Patrakomala yang kini banyak menjadi rujukan dari kota-kota lain,” ujar Aryatri.
Ia berharap, sinergi yang telah terbangun dapat semakin diperkuat untuk menghasilkan berbagai terobosan baru di masa mendatang.
“Mudah-mudahan kerja sama akan bertambah solid dan akan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang nantinya bisa semakin banyak memberi manfaat bagi para pelaku usaha Kota Bandung,” imbuhnya.
Dalam arahannya, Aryatri menuturkan, tahun 2026 akan difokuskan pada penguatan basis data yang terintegrasi sebagai fondasi utama pengembangan UMKM dan industri kerajinan.
“Fokus utama kita di tahun 2026 adalah pendataan, yaitu pendataan dan sinkronisasi data para pelaku UMKM serta sinkronisasi program dari seluruh OPD,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pendataan tersebut diarahkan untuk membangun basis data terpadu yang mendukung proses kurasi secara lebih terstruktur dan tepat sasaran.
“Tujuannya untuk membangun database terpadu, khususnya untuk ekosistem kerajinan kita, sehingga memudahkan kita dalam melakukan kurasi, baik terhadap pelaku usaha maupun produk-produk yang mereka hasilkan,” jelasnya.
Selain penguatan pendataan, Dekranasda Kota Bandung juga menetapkan empat fokus utama program kerja Tahun 2026, yakni peningkatan kualitas dan inovasi produk, akselerasi digitalisasi dan pemasaran, penguatan sinergi dan kolaborasi lintas sektor, serta regenerasi pelaku usaha muda agar industri kerajinan Kota Bandung terus berkelanjutan.
Program kerja dan kegiatan rutin Dekranasda Kota Bandung Tahun 2026 Sebagai tindak lanjut hasil Rakerda, Dekranasda Kota Bandung menetapkan sejumlah program kerja dan kegiatan rutin tahunan Tahun 2026 yang berfokus pada fasilitasi, peningkatan kapasitas, serta penguatan daya saing UMKM, meliputi:
Fasilitasi Dekranasda untuk UMKM
Acara dan Kegiatan Dekranasda Tahun 2026
Melalui Rakerda ini, Dekranasda Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak pengembangan UMKM dan industri kerajinan daerah yang adaptif terhadap perubahan zaman serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

0 Komentar